Siapa yang bisa menolak tiramisu? Pencuci mulut asal Italia ini telah menjadi favorit di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Perpaduan sempurna antara lapisan biskuit ladyfinger yang direndam kopi, krim lembut dari keju mascarpone, dan taburan kakao menjadikan tiramisu sebagai penutup makan malam yang tak pernah gagal mencuri perhatian.
Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat tiramisu yang autentik, lembut, dan pastinya punya cita rasa kopi yang menggoda
1. Sejarah Singkat Tiramisu
Tiramisu berasal dari kawasan Veneto, Italia Utara, dan mulai populer pada tahun 1960-an. Namanya sendiri berarti “angkat aku” atau pick me up, merujuk pada efek menyegarkan dari kombinasi kopi dan cokelat yang menjadi ciri khas hidangan ini.
Berbeda dari pencuci mulut lainnya, tiramisu tidak dipanggang. Ini membuatnya menjadi pilihan praktis namun tetap elegan, cocok untuk disajikan di berbagai kesempatan, mulai dari jamuan makan malam hingga acara santai di rumah.
2. Bahan-Bahan Utama
Untuk mendapatkan rasa tiramisu yang otentik, pemilihan bahan menjadi kunci. Berikut bahan yang kamu perlukan:
- 250 gram keju mascarpone
- 3 butir kuning telur
- 100 gram gula pasir
- 200 ml krim kental (whipping cream)
- 200 ml kopi espresso atau kopi hitam kuat, didinginkan
- 2 sdm likur kopi (opsional, misalnya Kahlúa atau rum)
- 1 bungkus biskuit ladyfinger (savoiardi)
- Bubuk kakao tanpa gula untuk taburan
3. Langkah-Langkah Pembuatan
A. Siapkan krim tiramisu Dalam wadah bersih, kocok kuning telur dan gula menggunakan mixer hingga mengembang dan berwarna pucat. Tambahkan keju mascarpone, aduk rata hingga adonan lembut dan menyatu.
Dalam wadah terpisah, kocok krim kental hingga soft peak (mengembang tapi masih lembut). Campurkan ke dalam adonan mascarpone secara perlahan dengan teknik lipat agar tetap ringan.
B. Persiapkan rendaman kopi Campurkan kopi dingin dengan likur kopi jika digunakan. Celupkan ladyfinger dengan cepat ke dalam campuran ini. Jangan terlalu lama agar biskuit tidak lembek berlebihan.
C. Susun tiramisu Dalam loyang atau wadah saji, susun lapisan ladyfinger yang telah direndam kopi. Tutupi dengan lapisan krim mascarpone. Ulangi proses hingga membentuk dua atau tiga lapisan, tergantung ukuran wadah.
D. Simpan dan taburi Tutup tiramisu dengan plastik wrap dan simpan di lemari es minimal 4 jam, idealnya semalaman agar rasa menyatu sempurna. Sebelum disajikan, taburi permukaan dengan bubuk kakao menggunakan saringan halus.
4. Tips Penting untuk Hasil yang Maksimal
- Gunakan keju mascarpone asli untuk tekstur dan rasa yang khas. Hindari menggantinya dengan cream cheese karena hasilnya akan berbeda.
- Jika tidak ingin menggunakan alkohol, kamu bisa melewatinya tanpa mengurangi kenikmatan rasa.
- Dinginkan tiramisu cukup lama agar teksturnya kokoh dan rasa kopi meresap sempurna.
5. Paduan Penyajian dan Variasi
Tiramisu sangat cocok disajikan dingin setelah makan malam. Sebagai pendamping, kamu bisa sajikan dengan secangkir espresso atau cappuccino. Untuk variasi, tiramisu juga bisa disajikan dalam versi gelas individual (dessert cup), cocok untuk acara khusus agar terlihat lebih elegan dan praktis saat penyajian.
Dengan resep ini, kamu bisa menghadirkan dessert Italia kelas restoran di rumah sendiri. Rasanya yang ringan namun kompleks membuat tiramisu selalu berhasil jadi penutup yang mengesankan.
